Sampai saat ini adakah koruptor yang dihukum mati di Indonesia? Kalau
memang belum ada, artinya alternatif tersisa cuma penjara. Tapi rasanya
penjara saja tidak cukup ya, malahan ada banyak bukti kalau di
penjarapun sebagian dari mereka tetap bisa senang-senang! Kalau sudah
begitu, dimana letak proses rehabilitasinya? Oleh karena itu, mari kita usulkan agar 5 tempat ini menjadi alternatif penjara bagi koruptor!
1. Pusat Primata Schmutzer, Jakarta.

Ini adalah tempat pelestarian primata yang berada dalam komplek Kebun
Binatang Ragunan. Di dalamnya banyak sekali jenis-jenis primata. Orang
utan, Monyet, Lutung, Bekantan sampai sang primadona di tempat ini,
yaitu sang Gorila. Kemungkinan besar para primata ini akan dengan senang
hati menerima kedatangan teman baru mereka, yaitu si manusia koruptor.
2. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Heerdjan, Jakarta.

Menurut website-nya, rumah sakit jiwa ini didirikan berdasakan
keputusan Kerajaan Belanda (Koninlijkbsluit) tertanggal 30 Desember
1865 No 100 dan berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal (Gouvernuer
General) tertanggal 14 April 1867, namun pembangunannya baru dimulai
pada tahun 1876. Nah, kalau koruptor tinggal di sini, mereka bisa
direhabilitasi kejiwaannya, agar tidak mengulang lagi kesalahannya,
sekaligus belajar dari sejarah!
3. Goa Belanda, Bandung.

Ini termasuk salah satu tempat di Bandung yang bisa digunakan untuk
uji nyali. Kalau koruptor bisa punya nyali untuk korup, seharusnya
mereka juga bisa punya nyali untuk menjalani hari-hari mereka di sini.
Sepanjang masa hukuman mereka.
4. Lawang Sewu, Semarang.

Setidaknya ada 10 kisah seram yang identik dengan Lawang Sewu
termasuk Hantu Wanita Berambut Panjang, Teriakan Misteri, sampai Sosok
Bayangan. Namun, koruptor bisa mencoba dipenjara berdiri: sebanyak 5
sampai 6 orang tahanan dijejalkan ke dalam kotak yang hanya berdiameter
sekitar 60 cm x 1 meter, para tahanan itu berdiri berdesakan kemudian
ditutup pintu besi hingga mereka semua mati.
5. TPU Jeruk Purut, Jakarta.

Di tempat ini, koruptor bisa kontemplasi dan mengingat kematian,
karena waktu korup, boro-boro ingat mati. Siapa tahu mereka bisa
bertobat dan menjalani hidup yang bersih. Itu kalau mereka survive dan
tidak sakit jantung duluan melihat keliaran hantu di TPU ini.
Inpirasi tulisan ini : blog.8share.com/id
» Anda suka postingan ini? Silahkan di link back dengan mengcopy kode dibawah gan.
1. Pusat Primata Schmutzer, Jakarta.
2. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Heerdjan, Jakarta.
.
3. Goa Belanda, Bandung.
4. Lawang Sewu, Semarang.
5. TPU Jeruk Purut, Jakarta.
Inpirasi tulisan ini : blog.8share.com/id
0 komentar:
Posting Komentar