Hampir semua orang di seluruh dunia mengetahui salah satu media sosial yang populer ini. Mulai dari anak-anak hingga dewasa mempunyai akun di Facebook. Medsos ini dapat mempermudah kita untuk melakukan komunikasi meskipun berada di tempat yang jauh. Namun, beberapa orang berpendapat tentang adanya dosa 24 jam bagi seorang wanita di facebook.

Inilah Dosa 24 Jam Seorang Wanita di Facebook
Perkembangan teknologi membuat setiap orang dapat mengakses media sosial
dimana dan kapan saja. Salah satu media sosial yang sangat populer
adalah Facebook. Facebook memberikan beberapa fasilitas yang dapat
digunakan, seperti berbagi foto kita. Mungkin beberapa orang sering
bahkan setuju dengan manfaat Facebook yang cukup berpengaruh dalam
perkembangan zaman ini. Mereka berpendapat bahwa keberadaan Facebook
dapat mempermudah kita untuk berkomukasi. Lalu apakah hukum seorang
wanita yang memajang foto wajahnya di facebook?
Namun, terdapat beberapa orang yang kurang setuju dengan kegunaan Facebook ini. Banyak wanita yang menggunakan foto pribadinya sebagai foto profil di facebook. Biasanya mereka akan memilih foto yang paling cantik dan bagus. Hal ini membuat semua orang, termasuk laki-laki dapat melihat foto secara detil. Ini yang menyebabkan mereka tidak setuju dengan manfaat media sosial ini. Bahkan mereka berpendapat bahwa wanita cantik di media sosial hanyalah melakukan dosa seperti sufur dan tabarruj.
Sufur adalah seorang wanita yang memperlihatkan wajahnya untuk laki-laki lain.
Sedangkan tabarruj berarti seorang wanita yang memperlihatkan sebagian perhiasan atau anggota tubuhnya di hadapan laki-laki bukan muhrim. Kedua hal inilah yang membuat beberapa orang tidak menyetujui akan foto profil di Facebook.
Dalam suatu hadits dijelaskan bahwa terdapat dua kelompok yang akan
menjadi penduduk di neraka, yakni orang yang membawa cemeti seperti ekor
sapi untuk memukuli orang lain dan mereka atau wanita yang memakai baju
tapi terkesan telanjang, berlenggak-lenggok dan menggunakan sesuatu
bagaikan punuk unta di kepalanya. Bahkan untuk mencium surga pun kedua
kelompok ini tidak diijinkan.
Jika wanita memperlihatkan foto dirinya di internet lalu bagaimana dengan makna hijab yang telah dipakai sebagai rasa malu. Sebagai seorang muslimah, hendaknya kita menyadari untuk berpikir ulang dalam memajang foto di Facebook. Rasulullah pernah menyinggung akan hal ini bahwa dalam agama Islam mempunyai akhlaq yang disebut malu. Sedangkan malu diartikan sebagai sebagian dari iman dimana tempat kembali seseorang yang beriman adalah surga.
Kewajiban berhijab juga merupakan salah satu alasan kenapa memasang foto di Facebook tidak disetujui. Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa Allah mewajibkan bagi setiap wanita muslim hendaknya memakai hijab yang menutupi hingga dadanya. Hijab ini digunakan sebagai pembeda antara wanita muslim dan wanita kafir. Selain itu, hijab juga digunakan sebagai pelindung dari kejahatan.
Apabila kita mengeluarkan keindahan tubuh dan kecantikan wajah, maka dapat memberikan peluang orang lain, khususnya laki-laki dapat melecehkan perempuan. Hal ini bukanlah semata-mata kesalahan dari laki-laki. Tetapi, perempuan juga andil dalam memancing kejahatan itu. Oleh karena itu, kita harus lebih menjaga diri dengan tidak memamerkan kecantikan dan keindahan tubuh untuk umum.
0 komentar:
Posting Komentar