Anda sudah memastikan tidur 8 jam dalam semalam, tetapi masih saja selalu lelah. “Jangan-jangan ini gara-gara kesibukan saya”, pikir Anda dalam hati. Namun sebelum menyalahkan kehidupan yang sibuk, ada baiknya Anda cari tahu lebih banyak mengenai kemungkinan penyebab selalu lelah.
Ada 2 golongan orang: Pertama, merasa semangat bangun tidur di pagi hari yang menyegarkan, siap untuk memulai hari baru. Namun yang kedua, harus berjuang melepaskan diri dari lembutnya selimut, dan bangun hanya untuk menantikan saatnya kembali tidur.
Jika Anda termasuk golongan orang yang kedua, Anda tidak sendirian. Banyak yang menyalahkan kesibukan yang dijalani—mulai dari tuntutan pekerjaan, urusan rumah tangga, serta tanggung jawab mengurus anak. Tidaklah mengherankan bahwa kelelahan menjadi keluhan yang umum.
Kelelahan seringnya disebabkan oleh masalah yang relatif kecil dan mudah diperbaiki, tetapi ada juga kasus-kasus tertentu dimana kelelahan merupakan tanda dari sesuatu yang lebih serius.
Sangatlah penting untuk membedakan mana kelelahan yang berhubungan dengan kurang tidur dan kelelahan meski sudah cukup tidur.
9 Penyebab Kelelahan
1.Kurang tidur
Salah satu penyebab utama kelelahan adalah
kurang tidur. Kebutuhan tidur Anda berkaitan dengan usia. Bayi butuh
sekitar 16 jam sehari dan remaja butuh sekitar 9 jam. Kebanyakan orang
dewasa butuh 7 sampai 8 jam per malam, tetapi ada juga yang hanya butuh 5
jam atau bahkan butuh 10 jam. Secara umum, semakin bertambah usia maka
semakin sedikit waktu tidur yang dibutuhkan.
2.Makan terlalu sedikit
Ini adalah penyebab utama lain dari
keadaan sering lelah. Tidak makan cukup banyak atau makan makanan yang
bisa jadi masalah. Apabila Anda memulai hari dengan makan donat, maka
gula darah akan cepat naik dan crash, mengakibatkan Anda jadi
lesu. Jadi, upayakanlah menyantap sarapan yagn bergizi. Cobalah masukkan
makanan yang padat protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur dan
roti wholemeal, untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3.Anemia
Anemia bisa membuat Anda terus-menerus
merasa lemah. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki sel darah
merah yang cukup untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ. Ini mudah
didiagnosis dengan tes darah. Anemia biasanya lebih sering dialami oleh
wanita paska menopause dan wanita yang mengalami haid berat.
4.Tiroid kurang aktif (Hipotiroidisme)
Tiroid adalah kelenjar kecil di leher
Anda. Kelenjar ini mengontrol metabolisme—kecepatan tubuh dalam membakar
bahan bakar tubuh menjadi energi. Ketika kelenjar tiroid jadi kurang
aktif, kinerja metabolisme jadi lambat dan bisa membuat Anda merasa
selalu lelah dan problem berat badan bertambah.
Hipotiroidisme lebih umum dialami oleh
wanita, terutama pada kelompok usia diatas 40 tahun. Untuk mendiagnosis
hipotiroidisme, perlu dilakukan tes darah yang menyingkapkan level
tiroid dalam tubuh.
5.Sindrom kelelahan kronis
Jika kelelahan berlangsung lebih dari 6
bulan dan sangat buruk sehingga Anda tidak dapat menjalani kegiatan
sehari-hati, maka dicurigai penyebabnya ialah sindrom kelelahan kronis.
Sindrom ini memiliki sejumlah gejala tetapi yang terutama dialami
berkepanjangan ialah kelelahan.
Tidak ada pengobatan yang cepat untuk
problem ini, namun penderitanya bisa mengurangi gejala dengan mengubah
rutinitas sehari-hari, belajar kebiasaan tidur yang lebih baik dan mulai
latihan fisik.
6.Apnea tidur
Beberapa orang berpikir mereka sudah
mendapat tidur yang cukup tetapi sebenarnya tidak. Bagaimana bisa? Apnea
tidur lah penyebabnya. Apne tidur dapat menghentikan pernapasan
beberapa kali pada malam hari. Setiap penghentian pernapasan tersebut
mengganggu tidur Anda sejenak, tetapi Anda mungkin tidak menyadari hal
itu. Akibatnya, Anda jadi kurang tidur, meskipun merasa sudah
menghabiskan 8 jam penuh di tempat tidur. Dan ini pun mengakibatkan
perasaan selalu lelah di siang hari.
Kondisi ini sering dialami oleh pria paruh
baya yang kegemukan. Kebiasan merokok atau minum alkohol membuat
gangguan tidur ini bertambah buruk. Solusinya adalah mengurangi berat
badan, berhenti merokok, dan hindari minum alkohol di malam hari.
7.Intoleransi makanan
Salah satu gejala intoleransi makanan
adalah mengantuk. Apabila Anda merasa kelelahan setelah makan sesuatu,
ada kemungkinan Anda mengalami intoleransi makanan. Pada kasus penyakit
celiac, tubuh merespon buruk ketika Anda mengonsumsi gluten, yang sering
ditemukan pada roti, kue, dan sereal.
8.Diabetes
Pada diabetes, gula tetap berada dalam
aliran darah bukannya memasuki sel-sel tubuh—tempat dimana gula
seharusnya diubah menjadi energi. Hasilnya, tubuh kehabisan energi
meskipun sudah cukup makan. Salah satu gejala utama diabetes adalah
kelelahan ekstrim. Jika Anda terus-menerus merasa selalu lelah,
sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan lakukan tes darah untuk
diabetes.
9.Penyakit jantung
Ketika tugas sehari-hari(membersihkan
rumah atau menaiki tangga) bikin Anda terlampau lelah, itu bisa jadi
tanda-tanda jantung sedang bermasalah. Itu juga bisa tanda-tanda awal
serangan jantung. Segeralah periksa ke dokter. Untuk menanggulanginya
perlu dilakukan perubahan gaya hidup yang dibarengi pengobatan dan
terapi agar penyakit jantung tetap terkendali.
Adakalanya Anda sangat kesusahan untuk menentukan apa penyebab merasa selalu lelah. Namun seringkali, Anda bisa gampang menebaknya, misalnya jika punya anak kecil yang harus selalu diasuh. Ketika Anda sama sekali tidak bisa menentukan apa penyebab kelelahan yang dialami, maka itulah saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter.
» Anda suka postingan ini? Silahkan di link back dengan mengcopy kode dibawah gan.
0 komentar:
Posting Komentar